Senam

Kalo selama ini sering pegel, sering pusing dan sering2 minta diurutin cik Dada, mungkin karena kurang bergerak, kurang olahraga. Karena setelah beberapa kali rutin ikut senam di sini, sering pegel, pusing, capek dll jauh berkurang. Kenapa mesti baru sekarang kegiatan yang baik ini dimulai. Mungkin karena kondisi di sini yang jauh dari segalanya. Tetangga di sini beda dengan tetangga yang ada di Tangerang. Pun aktifitas dengan lingkungan tidak sama dengan waktu di sana. Praktis di sini banyak waktu ‘kosong’ dibanding selama masih di Tangerang. Meskipun untuk aktifitas keluarga lainnya relatif gak jauh beda.

Selain itu di sini memang kurang sarana hiburan. Jangan bayangkan seperti Tangerang, apalagi Jakarta. Hypermart yang ada saja -Suzuya namanya- mungkin setaraf Toserba di Tangerang. Jaringan ritel skala besar memang belum ada. Alfa Mart ataupun Indo Mart yang marak bermunculan hampir di setip sudut kota kita, di sini belum ada sama sekali. Yang ada toserba-toserba pribadi milik warga sini. Hal ini ada baiknya. Karena perputaran uang tidak hanya pada pemilik modal besar. Pemerataan penghasilan lah.

Loh kok jadi masalah ekonomi, padahal judulnya kan mengenai senam. Ya sudah nanti kalo kembali atau masih ditugaskan ke tempat lain program senam akan terus diikuti. Banyak manfaat dan tambah disayang suami. That’s the point. Siip lah…

Hello world!

Isian pertama masih diisin ama suami tercinta. Tempat ngebloknya yang digunakan tetap di WordPress.com. Tempat ini bisa dijadiin ajang menulisku yang lama tidak terasah. Semoga bermanfaat. Thanks ya cinta!